Memiliki rumah dengan desain yang menarik dan khas bisa menjadi kebanggan tersendiri. Tak jarang, orang ingin huniannya memiliki desain yang bisa mewakili dirinya.
Desain rumah yang indah ada banyak ragamnya dan tentu tergantung pada preferensi tiap orang.
Salah satu pilihan desain yang dinilai estetik adalah desain rumah etnik. Ada sejumlah unsur budaya yang bisa diaplikasikan pada rumah bergaya seperti ini.
Dewasa ini, tak sedikit perancang rumah yang memadukan unsur etnik dengan arsitektur modern, menghasilkan kombinasi ciamik.
Seperti apa sih desain modern ethnic ini? Anda bisa melihatnya di The Billabong Soeta, perumahan di Bandung Timur yang beralamat di di Jalan Soekarno-Hatta, Gedebage, Bandung.
Kawasan hunian ini menyuguhkan rumah modern bergaya etnik Bali. Pada beberapa aspek penyusun bangunan rumah terdapat unsur desain arsitektur khas bangunan di Pulau Dewata.
Sebagus apa sih desain rumah etnik di The Billabong Soeta? Simak selengkapnya!
Mengenal Desain Modern Etnik
Perlu Anda ketahui, modern etnik adalah desain yang berkembang dari unsur minimalis. Dalam desain ini, unsur etnik atau tradisional ditambahkan pada desain rumah minimalis.
Jika dilihat dari masing-masing pengertiannya, desain minimalis dan etnik sebenarnya saling bertolak belakang. Namun, di tangan arsitektur yang terampil, hasil kombinasi desain ini bisa jadi sangat indah.
Pada umumnya unsur etnik pada desain rumah lebih sedikit dari konsep modernnya. Komposisi antara unsur modern dan etnik biasanya diterapkan dalam perbandingan 75 dan 25, atau 80 dan 20.
Pasalnya, jika unsur etniknya terlalu banyak, rumahnya justru akan terlihat terlalu mencolok. Jadi, gaya modern yang berkesan simpel, bersih, rapi, dan fungsional harus tetap lebih dominan.
Penambahan unsur etnik pada sebuah rumah modern pun sebenarnya mudah.
Misalnya, Anda memiliki rumah minimalis, lalu menambahkan angkul-angkul di bagian depan sebelum masuk ke halaman, maka ini sudah memenuhi syarat sebagai rumah etnik modern bergaya Bali.
Rumah Etnik Modern Bergaya Bali di The Billabong Soeta
Sampai sini, Anda sudah mengetahui mengenai konsep dari etnik modern secara garis besarnya. Nah, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, rumah di The Billabong Soeta juga mengusung konsep ini dengan gaya Bali.
Adapun unsur tradisional Bali dari rumah di kompleks hunian karya Royal Orchid Syariah Group ini terlihat jelas di bagian atapnya. Dari kejauhan saja, kita bisa tahu gaya atapnya kerap digunakan di beberapa rumah adat Bali.
Sumber gambar: bali.suara.com
Bedanya, di rumah dari The Billabong Soeta ini memiliki warna dan bentuk genteng yang modern. Alhasil, bentuknya berpadu harmoni dengan fasad rumah yang minimalis.
Kemudian, unsur Bali lainnya di rumah ini juga ada pada penggunaan material batu alam pada beberapa bagian fasad rumahnya. Bagian etnik berwarna abu-abu dari batu alam ini berpadu dengan tembok rumah yang warnanya lebih cerah.
Perpaduan batu alam dan tembok yang dicat biasa ini menghasilkan kombinasi yang estetik. Apalagi, jendela di bagian depan rumahnya juga berukuran besar.
Nah, penggunaan jendela yang berukuran besar pun merupakan unsur khas Pulau Dewata. Di samping bisa membuat fasad tampil menarik, penggunaan jendela yang berukuran besar ini juga membuat cahaya alami bisa masuk secara optimal ke dalam rumah.
Jadi, itulah unsur etnik modern Bali yang ada di perumahan syariah Bandung, The Billabong Soeta. Bagi Anda yang berminat memiliki unit rumah etnik modern di kompleks hunian ini, harus mengetahui dulu beberapa tipe yang ditawarkan pengembang.
Beberapa Tipe Unit Rumah di The Billabong Soeta Residence
Saat ini, The Billabong Soeta menjual tipe rumah Badung, Benoa, Buleleng, dan Buleleng Plasa.
Secara lebih rinci, Tipe Badung memiliki tiga kamar tidur dan dua kamar mandi. Rumahnya memiliki luas tanah 83 meter persegi dan luas bangunan 91 meter persegi.
Kemudian, di rumah Tipe Benoa, terdapat empat kamar tidur dan empat kamar mandi. Rumah tipe ini memiliki luas tanah 90 meter persegi dan luas bangunan 126 meter persegi.
Lalu, ada juga Tipe Buleleng dengan luas tanah 83 meter persegi dan luas bangunan 130 meter persegi. Di dalamnya terdapat tiga kamar tidur dan dua kamar mandi.
Terakhir, di rumah Tipe Buleleng Plasa terdapat tiga kamar mandi dan dua kamar mandi. Rumah ini memiliki luas tanah 83 meter persegi dan luas bangunan 130 meter persegi.
Untuk Anda yang ingin memiliki unit rumah etnik modern di The Billabong Soeta, bisa membelinya mulai dari harga Rp 1,1 miliar.